Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Syair Rindu dari Pinggir Jalan

Hari belum gelap
Ketika itu hati berharap lebih dari sekedar imajinasi
Dari pinggir lorong dia berteriak kata rindu
Dari pinggir hutan aku melempar kata-kata rindu juga
Ketika itu hari tiba-tiba gelap

Dari pinggir jalan pulang

Aku melempar kata rindu untuk dia
Pulang dengan hati sangat rindu raganya
Rindu bukan sekedar imajinasi
Aku melempar kata rindu dari pinggir jalan
Tapi hanya imajinasi

Hari yang gelap kini menutup jalan pulang

Dari pinggir lorong kudengar lagi rindu dari hatinya
Ketika itu kaki berjalan menuju imajinasi ringan
Tentang senyumnya dan pelukannya
Tentang tatapan matanya
Tentang genggaman tangannya

Dia rindu aku

Dalam imajinasi
Aku berjalan pulang
Pulang ke hatimu


2 komentar untuk "Syair Rindu dari Pinggir Jalan"

Apa saja isi komentar anda sangat berarti bagi penulis... ^_^