Indra Ketangrejo Ketua BEM FBS Unima 2012-2013
Beberapa bulan lalu saya mendapatkan pengakuan langsung dari kawan saya Indra perihal pencalonan dirinya sebagai ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Universitas Negeri Manado.
Beliau coba mengatakannya dengan keyakinan penuh. Tampaknya dia memang serius ingin jadi Ketua BEM, jabatan tertinggi di tingkatan fakultas. Menurut saya, Indra harus memperkuat posisinya sebagai mahasiswa yang berwatak politik dan mampu mendapatkan simpati mahasiswa lain
Beliau coba mengatakannya dengan keyakinan penuh. Tampaknya dia memang serius ingin jadi Ketua BEM, jabatan tertinggi di tingkatan fakultas. Menurut saya, Indra harus memperkuat posisinya sebagai mahasiswa yang berwatak politik dan mampu mendapatkan simpati mahasiswa lain
Saat pertama kali Indra mengatakan niatnya itu, kondisi politik mahasiswa di Unima sedang panas. Dia terbentuk dari situasi itu. Indra terbentuk dari pengalaman langsung yang terlibat dalam situasi politik itu.
Beberapa kali dia terlihat mulai berani mengambil langkah awal untuk mewujudkan niatnya. Dan beberapa momentum bisa dia pergunakan untuk membentuk langkah-langkah selanjutnya.
Beberapa kali dia terlihat mulai berani mengambil langkah awal untuk mewujudkan niatnya. Dan beberapa momentum bisa dia pergunakan untuk membentuk langkah-langkah selanjutnya.
Beberapa bulan kemudian Indra berhasil mendapat dukungan dari berbagai elemen mahasiswa. Dukungan itu datang secara pribadi dari orang-orang yang berpengaruh di organisasi kemahasiswaan FBS.
Meskipun dukungan dari mereka itu secara pribadi, tapi dampaknya adalah rekan-rekan mereka juga ikut mendukung Indra. Bagaimana tidak, orang-orang itu benar-benar memiliki pengaruh politik yang kuat di basis organisasi mereka masing-masing.
Meskipun dukungan dari mereka itu secara pribadi, tapi dampaknya adalah rekan-rekan mereka juga ikut mendukung Indra. Bagaimana tidak, orang-orang itu benar-benar memiliki pengaruh politik yang kuat di basis organisasi mereka masing-masing.
Saat pendaftaran bakal calon di buka oleh Komisi Pemilihan Raya Mahasiswa (KPRM) FBS, Indra mendaftarakan diri sebagai bakal calon. Lolos verifikasi berkas kemudian lolos uji kriteria. Indra menggandeng Martina Oping sebagai calon sekjen dan akan maju bersama menjadi pasangan calon Pimpinan BEM FBS.
Pada Senin, 10 Desember 2012, Indra membuat suatu hal yang beda di FBS. Beberapa panji ukuran besar dan kecil berwarna merah dipasang oleh pendukungnya di sekitaran kampus. Tampak di mana-mana poster dipasang. Selebaran dibagikan kepada mahasiswa-mahasiswa lain untuk menggalang dukungan.
Hari itu adalah jadwal kampanye. Sebuah kampanye yang tampak meriah dilakukan oleh Indra dan Martina bersama para pendukungnya. Mereka berorasi di berbagai lokasi kampus dan melakukan konvoi berjalan kaki mengitari kampus. Suatu usaha yang menarik perhatian.
Hari itu adalah jadwal kampanye. Sebuah kampanye yang tampak meriah dilakukan oleh Indra dan Martina bersama para pendukungnya. Mereka berorasi di berbagai lokasi kampus dan melakukan konvoi berjalan kaki mengitari kampus. Suatu usaha yang menarik perhatian.
Selasa, 11 Desember 2012 adalah hari pemilihan raya sesuai dengan ketetapan KPRM. Saya menghubungi Ketua KPRM untuk mendapatkan informasi resmi terkait hasil pemilihan.
Dan hasilnya luar biasa. Dari ribuan mahasiswa FBS, mahasiswa yang menggunakan hak pilihnya hanya 931 mahasiswa. Indra berhasil mendapat perolehan suara sebanyak 637 dan lawannya hanya meraih 271 suara, sementara itu 23 surat suara dinyatakan rusak.
Dan hasilnya luar biasa. Dari ribuan mahasiswa FBS, mahasiswa yang menggunakan hak pilihnya hanya 931 mahasiswa. Indra berhasil mendapat perolehan suara sebanyak 637 dan lawannya hanya meraih 271 suara, sementara itu 23 surat suara dinyatakan rusak.
Benar-benar strategi yang tepat. Persiapan yang matang dan lama sudah dilakukan, tahapan demi tahapan politik sudah dilakukan dengan maksimal. Dan inilah hasilnya. 637 mahasiswa itu bukan jumlah yang sedikit jika diilhat dari sejarah pemilihan raya mahasiswa se-Unima.
Dengan itu, Indra dan Martina berhasil mengukir sejarah. Mereka adalah pimpinan BEM FBS Unima yang pertama kali dipilih langsung oleh mahasiswa melalui pemilihan raya.
Dengan itu, Indra dan Martina berhasil mengukir sejarah. Mereka adalah pimpinan BEM FBS Unima yang pertama kali dipilih langsung oleh mahasiswa melalui pemilihan raya.
Saya sendiri hanya bisa mengucapkan selamat lewat SMS. Dan pesan saya untuk Indra dan Martina adalah, pergunakan kepercayaan mahasiswa itu sebaik mungkin, dengarlah keluhan mereka, berpihaklah pada yang benar, dan jangan sampai kalian gagal memerintah di lembaga kemahasiswaan tertinggi fakultas ini.
Posting Komentar untuk "Indra Ketangrejo Ketua BEM FBS Unima 2012-2013"
Apa saja isi komentar anda sangat berarti bagi penulis... ^_^