Oh Tidak, Santa Claus Membunuh Yesus

Awal bulan Desember 2012 ini saya masih berkutat dengan beberapa proyek pribadi yang harus dikerjakan. Walaupun sukarela tanpa bayaran, hitung-hitung membantu orang lain juga bisa tambah pengetahuan. Jujur setiap kali masuk bulan desember, aku selalu mengabaikan keramaian dan segala fenomena yang terjadi setiap hari. Kali ini aku harus kaget.

Beberapa hari sebelum aku menuliskan "sampah" ini, diberitakan secara besar-besaran bagaimana ribuan orang Kristen berkumpul di kawasan Boulevard Manado untuk melakukan parade. Dan mungkin yang paling unik adalah parade ini menggunakan atribut pakaian berwarna merah dengan campuran sedikit garis-garis putih di beberapa bagian atribut. Mereka melakukan parade Santa Claus.

Semua koran lokal memberitakan kejadian itu. Beberapa media online juga memberitakan kejadian itu. Mereka jadi pendukung gerakan "Santa Claus Membunuh Yesus" di Manado. Gerakan ini dilakukan oleh orang-orang yang katanya pengikut Yesus. Mereka merayakan hari kelahiran Yesus tapi menggunakan atribut Santa Claus.

Mungkin orang-orang beranggapan ini biasa saja. Namun bagi saya ini adalah "sebuah pembunuhan" besar dan berskala dunia. Dan pelakunya adalah pengikut Kristus sendiri. Mungkin orang Manado akan jadi "murid kesayangan Yesus" dan kemudian menjualnya demi "30 keping perak" dan matilah Yesus.

Di mana-mana kalau mendekati bulan desember, orang kristen pasti akan melakukan banyak kesibukan. Dan kesibukan yang utama adalah membuat mitos Santa Claus menjadi nyata. Sesungguhnya mereka tidak merayakan kelahiran Yesus. Walaupun memang dalam Alkitab, Yesus tidak pernah memerintahkan kepada murid-muridnya untuk merayakan ulang tahunnya. 

Namun walaupun demikian, orang-orang yang melakukan hal ini selalu dimaafkan Yesus. Secara turun temurun manusia melakukan penghianatan yang membunuh Yesus. Tapi Yesus hanya bisa berkata "mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat". Dan semoga dikemudian hari Santa Claus mampu membunuh Lucifer, nantikan saja.

Berbagi :