Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Gejala Self Punishment dan Cara Mengatasinya

Dalam dunia psikologi, pikiran manusia dimengerti dalam dua bagian yaitu pikiran sadar dan pikiran bawah sadar. Para ahli psikologi melalui berbagai penelitian akhirnya sepakat merumuskan bahwa dominasi pikiran bawah sadar lebih besar daripada pikiran sadar.

Perbandingannya adalah 12% pikiran sadar dan 88% pikiran bawah sadar. Dengan itu maka pikiran bawah sadar yang banyak berpengaruh terhadap pola pikir dan tindakan manusia.

Pikiran bawah sadar ini sering kali mengalami gangguan atau gejala penyakit. Mengapa? karena semua hal yang pernah terlintas, terjadi, terpikirkan dan dirasakan oleh kita direkam secara detail dalam pikiran bawah sadar.

Kali ini saya akan berbagi tentang salah satu gejala penyakit yang ditimbulkan oleh pikiran bawah sadar. Salah satunya adalah gejala self punishment atau kondisi di mana pikiran bawah sadar melakukan penghukuman terhadap diri sendiri. Bagaimana self punishment bisa terjadi? Berikut ini penjelasannya.

Kita pribadi pasti pernah berbuat kebaikan maupun keburukan. Sebagai manusia yang punya hati nurani, kita mengetahui hal yang baik dan hal yang buruk. Dengan hati nurani kita yang tidak pernah berbohong dan cenderung ingin melakukan kebaikan, maka kita dituntut untuk berbuat baik secara alami atau manusiawi.

Karena kita dituntut untuk berbuat baik, maka pikiran bawah sadar kita akan memihak kepada kebaikan sehingga tindakan kita cenderung untuk berbuat baik.

Namun seringkali kita melakukan hal-hal yang buruk secara sadar. Karena potensi buruk dalam diri kita juga ada. Pada saat kita melakukan hal yang buruk maka secara spontan hati nurani kita bergejolak dan pikiran bawah sadar akan merespon sesuatu yang berbeda dengan kebaikan yaitu keburukan.

Dalam kondisi pikiran bawah sadar seperti ini maka pikiran bawah sadar akan merekam dua hal yang bertentangan sesuai apa yang kita lakukan, yaitu kebaikan dan keburukan.

Mungkin anda pernah mengalami gejala self punishment ini. Anda berbuat kesalahan atau keburukan terhadap orang lain yang sebenarnya anda tahu kalau anda sudah keterlaluan melakukan hal itu. Pikiran bawah sadar anda akan merekam hal itu sebagai suatu fakta yang pernah terjadi.

Jika anda membiarkannya, maka pikiran bawah sadar akan melakukan tindakan self punishment. Tindakan self punishment itu tidak kita ketahui secara langsung. Tiba-tiba saja muncul penyakit fisik seperti sakit kepala, tubuh yang lemah, dan lainnya. Dan kondisi ini akan bertahan lama bahkan bisa bertahun-tahun terjadi pada anda.

Yang bisa anda lakukan adalah melakukan konsultasi dengan orang yang kompeten seperti psikiatri atau seorang hipnoterapis untuk menggali informasi dalam pikiran bawah sadar anda sehingga anda bisa melakukan tindakan seperti memohon maaf kepada orang yang anda sakiti.

Jika permohonan maaf anda diterima dengan tulus, maka pikiran bawah sadar akan merespon dengan tindakan permohonan maaf anda itu. Dan selanjutnya anda tinggal mengobati penyakit fisik yang diderita sesuai gejalanya.

Posting Komentar untuk "Gejala Self Punishment dan Cara Mengatasinya"