Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Memahami Motif Ekonomi

Motif ekonomi adalah alasan utama atau dorongan yang muncul dalam pikiran manusia untuk melakukan tindakan ekonomi. Secara umum, motif ekonomi selalu berdasarkan kebutuhan. Namun seiring dengan berkembangnya peradaban manusia, motif ekonomi juga berkembang sehingga penggelompokannya bisa dilihat dari berbagai sudut pandang.

Kebutuhan manusia selalu menjadi alasan utama terbentuknya motif ekonomi. Tapi kita juga mengetahui bahwa manusia memiliki sifat yang tidak pernah puas akan kebutuhan. Sifat manusia yang tidak pernah puas inilah yang mengakibatkan berkembangnya motif ekonomi.

Motif ekonomi jika dibagi berdasarkan sumber pengaruhnya bisa dibagi menjadi dua, yaitu:
  • Motif Internal, yaitu motif ekonomi yang muncul dari dalam diri manusia itu sendiri. Lebih banyak dikenal dengan istilah motif intrinsik, motif ini biasanya berdasarkan kebutuhan pokok manusia. Contohnya, manusia makan karena manusia bisa lapar, manusia membutuhkan tempat tinggal sebagai tempat berlangsungnya kehidupan sehari-hari, dan manusia butuh pakaian untuk melindungi badan.
  • Motif Eksternal, yaitu motif ekonomi yang muncul karena adanya pengaruh dari lingkungan luar atau interaksi sosial. Biasa juga dikenal dengan istilah motif ekstrensik, motif ini sebenarnya berdasarkan kebutuhan tapi lebih dipengaruhi oleh bentuk, tampilan, sensasi yang ditawarkan, atau pengaruh kebudayaan. Contohnya, orang Indonesia dan orang Eropa sama-sama manusia dan membutuhkan makanan, tapi orang Indonesia lebih cocok dengan nasi sebagai makanan pokok dan orang Eropa lebih cocok dengan roti atau gandum.
Selain itu, motif ekonomi juga bisa dibagi berdasarkan kepentingan pelaku ekonomi, yaitu sebagai berikut:

Motif Personal

Yaitu motif ekonomi yang muncul dari pribadi seseorang yang ingin memenuhi kebutuhannya secara mandiri. Beberapa motif yang kemudian dikelompokan menjadi motif personal adalah sebagai berikut:
  • Meningkatkan kesejahteraan (Welfare).
  • Memperoleh penghargaan (Achievment).
  • Menjalankan kepedulian sosial (Social Care).
  • Memperoleh kejayaan ekonomi (Glorious).

Motif Kelompok

Yaitu motif ekonomi yang muncul karena kebutuhan bersama dari banyak individu untuk menuju kesejahteraan bersama. Berdasarkan kesamaan motif individu, maka terbentuklah motif kelompok sehingga kelompok ini sepakat untuk bekerjasama untuk melakukan kegiatan ekonomi dalam bentuk badan usaha. Beberapa motif yang dikelompokan menjadi motif kelompok adalah:
  • Menghasilkan barang atau jasa (Production).
  • Memperoleh keuntungan (Profit).
  • Mempertahankan usaha (Continuity).

Demikian pembagian motif ekonomi yang mendasar. Saat ini banyak juga yang menjadi motif ekonomi yang bersifat turunan dari motif ekonomi di atas. Intinya adalah apapun yang menjadi alasan atau dorongan utama bagi seseorang atau sekelompok orang berkegiatan ekonomi, itu sudah menjadi motif ekonomi.
Leon Manua
Leon Manua Mata yang tak pernah kau tatap secara nyata

Posting Komentar untuk "Memahami Motif Ekonomi"