Adam Smith Ternyata Bukan Ahli Ekonomi

Mungkin banyak orang yang akan membantah jika ada yang mengatakan bahwa Adam Smith bukanlah seorang ahli ekonomi. Namun ternyata kenyataannya memang demikian. Seorang dosen berkebangsaan Skotlandia itu bukan ahli ekonomi sebelum dia menciptakan ilmu ekonomi.

Adam Smith lahir pada tahun 1723 di Skotlandia dan menjalani masa kecil tanpa seorang ayah. Disebutkan oleh banyak sumber kalau ayahnya meninggal sebelum Adam Smith berusia 1 tahun. Memang tampak menyedihkan, namun hal seperti itu sangat lazim terjadi di Eropa masa itu.

Smith masuk Universitas Glasgow pada usia 15 tahun dan mulai mempelajari filsafat. Pemikirannya sangat dipengaruhi oleh dosen favorit-nya Francis Hutcheson, khususnya tentang filsafat moral. Smith kemudian melanjutkan studi di Balliol College, Oxford pada tahun 1740. Sejak itulah Smith mulai menampakkan diri sebagai seorang filsuf muda.

Tahun 1948 Smith banyak berbicara masalah filsafat, khususnya logika, retorika dan sastra. Tak heran jika Smith memakai pendekatan yang cenderung rumit dalam membahas ilmu ekonomi. Dasar filsafat yang sangat kuat memberikan modal bagi Smith untuk merumuskan fondasi utama ilmu ekonomi.

Sebelum Adam Smith merumuskan ilmu ekonomi, sebenarnya ekonomi itu lebih dipandang sebagai kajian moral saja. Ekonomi berada dibawah lingkup ilmu filsafat pada cabang ilmu filsafat moral. Pada tahun 1759 Smith sudah menulis buku berjudul "The Theory of Moral Sentiment" yang menjadi dasar filsafat moral untuk menuju pada karya-nya selanjutnya.

Gebrakan The Wealth of Nations

Tahun 1776 Adam Smith menerbitkan "The Wealth of Nations" yang menjadi dasar berdirinya ilmu ekonomi sebagai disiplin ilmu mandiri. Tapi tidak serta merta kita bisa menyebut bahwa The Wealth of Nations adalah sebuah buku tentang ilmu ekonomi. Itu adalah buku filsafat yang membahas tentang bagaimana cara sebuah bangsa atau negara mencapai kemakmuran dan kekayaannya.

Ternyata The Wealth of Nations berpengaruh lebih jauh daripada yang dipikirkan Smith. The Wealth of Nations menjadi acuan oleh para muridnya dan pembacanya untuk menyusun tatanan ilmu ekonomi. Jadi jelas bahwa Adam Smith memang bukanlah seorang ahli ekonomi. Tapi dialah yang membentuk pemikiran dasar yang sistematik dalam ilmu ekonomi.

Dengan terbitnya The Wealth of Nations, ilmu ekonomi kemudian diajak berpisah dari ilmu filsafat. Orang-orang yang sangat mengagumi karya Adam Smith itu kemudian menjabarkan The Wealth of Nations kedalam disiplin ilmu baru, yaitu ilmu ekonomi.

Merekalah yang kemudian dalam sejarah perkembangan ilmu ekonomi disebut sebagai penganut paham ekonomi klasik. Sebab mereka yang berani menerapkan konsep The Wealth of Nations dalam melihat fenomena kegiatan ekonomi.

Dari mereka juga yang membuat nama Adam Smith semakin tenar di Eropa. Ini menyebabkan universitas-universitas di Eropa mempelajari ilmu ekonomi dengan serius. Dan untuk menghormati karya dan pemikiran Adam Smith, mereka menyebutnya sebagai "Bapak ilmu Ekonomi modern".